POLITIK KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KRISIS
Jika diperhatikan di banyak negara, sejumlah persoalan umum hampir semua negara mengalami masalah dalam menangani pandemi Covid-19 tersebut. Misalnya, masalah koordinasi yang gagal dilaksanakan oleh pemerintah di Italia. Menurut Ruiu adanya kegagalan koordinasi dan komunikasi para pemangku kepentingan di Italia ketika fase pertama Covid-19 ini merebak. Menurutnya komunikasi yang terjalin di antara pemangku kepentingan seperti pemerintah yang memiliki kuasa politik dengan akademisi serta kegagalan media menyampaikan pesan kepada publik menjadi penyebab membuat kepanikan dan kekacauan. Sebagian ilmuwan melihat cara pemerintah mengelola informasi tentang Covid-19 dan mengomunikasikannya kepada masyarakat adalah salah satu aspek penting keberhasilan penanganan Covid-19 di sebuah negara. Apalagi dengan maraknya berita bohong (fake news) sehingga berdampak pada keefektifan strategi pemerintah menanggulangi Covid-19 tersebut.
Selain masalah koordinasi dan pengelolaan komunikasi, pemerintah di banyak negara juga dihadapkan pada situasi yang sulit, terutama dalam manajemen krisis yang harusnya mereka lakukan dengan baik. Misalnya, bagaimana mereka bisa memobilisasi sumber daya publik seperti kerjasama dan dukungan dari masyarakat sipil. Hatley & Jarvis menemukan adanya persoalan serius yang dihadapi oleh pemerintah di banyak negara dari segi ini. Penelitian yang mereka lakukan justru melihat bagaimana pengaruh legitimasi politik dan institusional dalam merespons pandemi Covid-19 di Hongkong. Gabungan kapasitas pemerintah yang diperoleh dari legitimasi politik dan institusional serta dukungan masyarakat menjadi faktor penentu keberhasilan pemerintah Hongkong mengendalikan pandemi Covid-19 di fase awal merebaknya pandemi ini. Mereka memilih untuk tidak melakukan lockdown sebagaimana negara-negara yang ketakutan masuknya virus Corona ini di negara mereka. Satu hal yang menarik dari temuan mereka ini adalah bahwa kapasitas legitimasi politik dan kelembagaan menjadi hal penting dalam pengayaan terkait konsep kebijakan publik yang dibuat oleh pemerintah. Selama ini konsep ini belum mendapat perhatian serius dari banyak ilmuwan. Padahal dalam kondisi krisis, di saat masyarakat terancam keberadannya oleh pandemi ini pemerintah Hongkong bisa membangun kepercayaan masyarakat.