Warna Sejarah Pemerintahan
Jakarta pada awalnya merupakan kota pelabuhan dan perdagangan sebelum masa kolonial maupun setelah masa kolonial. Sebagai kota pelabuhan dan perdagangan yang saat itu bernama Sunda Kelapa, kemudian berubah nama menjadi Jayakarta atas inisiasi Pangeran Fatahillah. Perubahan itu tidak mengecilkan peran Jayakarta sebagai kota pelabuhan dan perdagangan sehingga banyak dikunjungi berbagai bangsa seperti Arab, India, Eropa, dan Cina. Saat itu hegemoni bangsa Eropa yang kuat mendorong nama Jayakarta berubah menjadi Batavia.
Dampaknya mempengaruhi banyak hal termasuk desain tata kota yang mengikuti bentuk kota di Eropa khususnya Belanda. Adapun nama Batavia diambil dari nama Batavieren yang merupakan nenek moyang Bangsa Belanda. Daya tarik Batavia terus berlanjut hingga masa perang dunia ke dua, dimana Jepang saat itu menduduki Indonesia menempatkan Batavia sebagai pusat pemerintahannya. Masuknya Jepang mendorong nama Batavia berubah menjadi Djakarta Tokubetsu Shi. Adapun pengambilan nama Djakarta itu sendiri diilhami dari Jayakarta. 6 Namun demikian ketika Indonesia merdeka tak lagi menggunakan nama Djakarta Tokubetsu Shi tetapi Jakarta. Sejak saat itu hingga kini nama Jakarta digunakan bahkan menjadi nama tempat dalam teks proklamasi kemerdekaan Indonesia…