Epistemik Indonesia

Politik Luar Negeri Indonesia Era Reformasi

Date

Setiap negara memiliki kepentingan nasional yang harus dicapai di mana kepentingan nasional suatu negara dapat dicapai di dalam negeri maupun di luar negeri suatu negara. Dalam hal pencapaian kepentingan nasional dilakukan di luar negeri, instrumen yang digunakan ialah Politik Luar Negeri. Politik luar negeri adalah arah kebijakan suatu negara untuk mengatur hubungan dengan negara lain dengan tujuan untuk kepentingan nasional negara tersebut dalam lingkup dunia internasional.Jadi politik luar negeri merupakan bagian dari strategi politik nasional suatu negara yang berbeda dengan negara lain. Dalam mempelajari politik luar negeri, maka kita harus mengetahui pengertian dasar dari politik luar negeri (Rosa, 2022). Yanyan Mochamad Yani (2010) dalam tulisannya “Politik Luar Negeri” mengatakan bahwa salah satu cara untuk memahami konsep politik luar negeri adalah dengan jalan memisahkannya ke dalam dua komponen: politik dan luar negeri. Politik (policy) adalah seperangkat keputusan yang menjadi pedoman untuk bertindak, atau seperangkat aksi yang bertujuan untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Policy itu sendiri berakar pada konsep “pilihan (choices)”: memilih tindakan atau membuat keputusan-keputusan untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan gagasan mengenai kedaulatan dan konsep “wilayah” akan membantu upaya memahami konsep luar negeri (foreign). Kedaulatan berarti kontrol atas wilayah (dalam) yang dimiliki oleh suatu negara...

Kebijakan Pemerintahan SBY Terhadap Terorisme yang Terjadi di Indonesia

Dalam pasal 2 Undang-Undang Nomor 15Tahun 2003 disebutkan bahwa pemberantasan tindak pidana terorisme merupakan kebijakan dan langkah-langkah strategis untuk memperkuat ketertiban dan keselamatan masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi hukum dan hak asasi manusia, tidak bersifat diskriminatif, baik berdasarkan suku, agama, ras, maupun antar golongan. peran masyarakat menjadi penting karena titik tolak diundangkannya upaya penanggulangan terorisme akan selalu bermuara pada terjaminnya kehidupan dan keamanan masyarakat Indonesia secara menyeluruh, tanpa pengecualian (Mukhtar, 2016).

Peristiwa pengeboman oleh jaringan teroris internasional dilakukan di Hotel J.W. Marriott Jakarta tahun 2003 dan di Kedutaan Besar Australia, pada tahun 2004, serta di Bali pada tahun 2002 dan 2005 telah menimbulkan kekhawatiran dari pemerintah dan rakyat Indonesia akan persepsi buruk yang disematkan terhadap negara ini…

More
articles